Awal kejadiannya gini ---> ada dana sisa dari organisasi yang W perjuangakan kemerdekaanya (jiahhhh kayak indonesia aja). maksudnya nih organisasi hampir mati jadi W dan 2 orang lainya yang nyelamatin dari kepunahannya. Usaha demi usaha sudah terlewati sampai jatuh bangun babak belur. Tiba-tiba ada surat pemberitahuan bahwa untuk tahun depan ada perombakan struktural... jrengg jrengg... nah disinilah proses demokrasi berjalan.
W yang kebetulan sebagai sekertaris menghendaki adanya suatu kegiatan kaderisasi yang nggak formal tapi "ngena". Nah berhubung W pingin manjat gunung (korban film tadi nih -_- ) W punya ide yang lain dari biasanya. Kaderisasi di puncak gunung (sekilas info: organisasi yang W urus nggak ada hubungannya dengan gunung) menyelam sembari minum es cendol lah selain menuhin hasratnya kan refreshing nggak ada salahnya.
Sebelum diputuskannya berangkat sempat bersitegang karena salah satu dari kita bertiga nggak menghendaki agenda tersebut, banyak alasan yang nggak bisa diterima logika (sampai sekarang W juga nggak ngerti). singkat cerita acara tetap dijalankan tapi dengan dana nggak sepenuhnya. [3.800.000 / 2 = 1.900.000 (W mikir cukuplah dan segitu buat agenda tersebut) urusan uang di organisasi emang agak rawan].
Sepuluh orang berangkat pukul 15:00 menuju G.Prau-Wonosobo naik motor lewat jalur pekalongan-kedungwuni-talun-petung-batur-dieng. Ada kejadian lucu dalam perjalanan naik motor, salah satu rekan kita ada yang jatuh 2 kali dalam 5 menit motor yang sama ( jatuh ganti sopir jatuh lagi ).
Penampakannya nih--> entah karena bodohnya atau sialnya jatuh sampi 2x
Jatuhnya mendarat dengan sempurna (masih bisa lanjut sampai tujuan) sampai di base camp registrasi jam 21:00 istirahat sebentar langsung lanjut mendaki takut terlalu larut malam.
Perjalanan ini bukan tentang refreshing saja bukan sekedar menunggu sunrise tapi lebih dari tentang menguji kesabaran dan setia kawan.
Ini penampakan yang menggambarkan tentang setia kawan, dengan usia yang sudah tergolong uzur yang muda harus menunggu 5 langkah jalan istirahat terus begitu sampai puncak, lihat raut muka yang perlu dikasihani tersebut entah butuh berapa liter air dan aspirin sebagai motivasi untuk mengangkatnya sampai puncak.
Sungguh menakjubkan ciptaan yang Maha Kuasa.
PEMBELAJARAN KALI INI : JIKA KITA PUNYA KEINGINAN APAPUN HAMBATANYA TERUSLAH BERUSAHA, KARENA DENGAN BERUSAHA APA YANG KITA INGINKAN TERSEBUT DAPAT TERWUJUD